makalah teori medan kristal

Langsung saja berikut sekilas tentang teori medan kristal :D
BAB 1
PENDAHULUAN

Dalam semua senyawaannya kation dikelilingi oleh anion atau molekul netral. Gugus yang langsung mengelilingi suatun kation disebut ligan.Pada awalnya teori medan kristal dikemukakan oleh Hans Bethe,seorang pakar fisika pada tahualensi yang telah dikemukakan tahun 1929.Teori ini muncul dikarenakan teori ikatana valensi yang telah dikemukakan mempunyai beberapa kelemahan seperti:
a. Seperti terdapatnya warna-warna senyawa komplek yang tidak dapat diterangkan dengan teori ini
b. Ion-ion Ni2+,Pd2+,Pt2+,dan Au2+ yang biasanya membentuk komplek planarsegi empatdapat membentuk komplek tetra hedral atau komplek dengan bilangan kordinasi 5
c. Adanya beberapa komplek yang memilih membentuk auter orbital komplek
d. Teori ikatan valensi tidak dapat menjelaskan terjadinya spektra elektrik
e. Ketereangan tentang terjadinya kompleks planar segiempat dari Cu(N3)42+
f. Perbeda antara kompleks ion dan kompleks kovalen
Teori medan kristal ini hampir selama 20 tahun semenjak ditemukan hanya digunakan dalam bidang fisika zat padat. Teori medan kristal digunakan pada pakar fisika zat padat untuk menjelaskan warna dan sifat magnetik garam-garam logam transisi terhidrat,khususnya yang memiliki atom pusat ion logam transisi dengan orbital d yang belum sepenuhnya terisi elektro seperti CuSO4.5H2O. Baru pada tahun 1950an. Pada awal tahun 1950an barulah pakar kimia koordinasi menerapkan teori medan kristal.
Teori medan kristal ini digunakan untuk menjelaskan energi kompleks koordinasi. Hal ini didasarkan pada deskripsi ionik pada ikatan logam ligan.